Memilih Kemeja Flanel yang Cocok dan Bagus

Memilih Kemeja Flanel yang Cocok dan Bagus - Seorang pria umumnya memiliki satu atau lebih baju berbahan flanel. Kemeja yang nyaman namun tidak terlalu berkesan resmi ini bisa dipakai dalam berbagai acara. Maka tak heran jika popularitas kemeja ini tak lekang oleh waktu.

Sayangnya, memilih kemeja flanel yang cocok dan pas untuk tubuh kita tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa flanel yang ada di pasaran tidak dibuat dari bahan yang bagus dan potongannya seringkali kurang cocok, entah itu kebesaran atau kependekan.

Ada banyak pertimbangan yang harus kita pikirkan untuk menemukan kemeja flanel yang pas dan cocok, di antaranya sebagai berikut:

Bahan yang Tepat

Menurut Rob Rosenblum, Chief Operating Officer Dakota Grizzly, bahan terbaik untuk membuat kemeja flanel adalah katun. "Semakin putih warna kapas dan semakin panjang ukurannya, maka kualitas katun yang yang dihasilkan semakin baik," tambah Rob.



Dahulu hampir setiap kemeja flanel terbuat dari bahan katun 100 persen. Woolrich, Pendleton, dan Even Abercrombie adalah brand ternama yang pernah mengeluarkan produk kemeja flanel berbahan katun 100 persen.
Tapi, demi segi efisiensi dan efektivitas produksi, maka kemeja berbahan katun 100 persen tersebut kini sulit ditemukan.

Menurut Brian Davis, pengelola Clothing store Wooden Sleeper, New York, Kemeja flanel berbahan katun 100 persen berbeda dengan katun sintetis.

"Kemeja dengan bahan katun 100 persen memberi kenyamanan dan lebih disarankan untuk kesehatan kulit kita," tambah Brian.

Stephania Schwarts, penata gaya dari Stitch Fix, California, menyarankan agar kita menghindari pemakaian kemeja berbahan polyester.

"Bahan polyester akan membuat kita cepat berkeringat dan mudah berbau apek," tambah Stephania.

Nah, kemeja berbahan polyester ini tentu saja tidak cocok kita kenakan saat momen romantis bersama pasangan, seperti ke pesta dansa atau makan malam.
Newest
Previous
Next Post »